Apa itu Asam Urat..?
Penyakit ‘asam urat’ secara ilmiah biasa disebut ‘gout’ yang termasuk salah satu jenis artritis (radang sendi) yang berarti radang sendi akibat penumpukan kristal garam asam urat di sendi. Asam urat adalah senyawa yang dihasilkan dari metabolisme di dalam tubuh yang asalnya dari purin yang merupakan bagian dari protein. Senyawa ini sebenarnya secara alamiah akan dilarutkan di darah lalu masuk ke ginjal & dibuang melalui air kencing. Pada mereka yang mengalami gout, terjadi peningkatan kadar asam urat di darah (hiperurisemi), lalu asam urat menumpuk di berbagai jaringan tubuh, terutama di sendi & menjadi kristal yang berbentuk tajam yang menyebabkan nyeri & pembengkakan di sendi. Kristal asam urat juga dapat menumpuk di saluran kencing & menyebabkan batu saluran kencing yang bisa menghambat saluran kencing lalu akhirnya bisa kerusakan ginjal.
Penyebab Kadar Asam Urat Darah Meningkat
1. Berkurangnya pembuangannya oleh ginjal, misalnya karena penyakit gagal ginjal atau penggunaan obat diuretik (yang membuat kencing lebih sering)
2. Produksi berlebih di dalam tubuh, misalnya karena penyakit-penyakit darah, kegemukan, herediter (keturunan), atau sebagian besar karena sebab yang tidak diketahui
3. Asupan makanan kaya purin yang berlebih, misalnya jeroan, kaldu, beberapa jenis ikan (contoh: sarden), jamur, asparagus, makanan beragi, melinjo, dst.
Gout lebih banyak terjadi pada lelaki & di atas 30 tahun, namun dapat terjadi di usia muda yang biasanya karena diturunkan dari generasi sebelumnya. Gout juga lebih mudah menyerang mereka yang kegemukan, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol darah tinggi, berpenyakit kencing manis, atau peminum minuman beralkohol. Perempuan lebih mudah terkena gout ketika telah mencapai menopause.
Kadar asam urat yang meningkat di darah sering tanpa gejala. Kebanyakan orang mengetahuinya ketika melakukan pemeriksaan laboratorium untuk kadarnya di darah. Kadar asam urat darah yang meninggi dapat menyebabkan ‘serangan gout’. Gejala dari serangan gout yang terjadi di sendi adalah terjadi tiba-tiba, sangat nyeri, biasanya di malam hari, & paling sering menyerang sendi di jempol kaki namun dapat menyerang sendi di manapun. Sendi yang terkena terlihat bengkak, merah, panas, & nyeri yang bertambah ketika disentuh.
Penyebab Asam Urat
Yang dimaksud dengan asam urat adalah kristal-kristal yang terbentuk sebagai hasil metabolisme zat purin (bentuk turunan dari nukleoprotein). Purin merupakan salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel semua makhluk hidup. Purin terdapat dalam tubuh kita, terdapat juga pada makanan yang berasal dari hewan dan tumbuhan (daging, jeroan, sayur, buah, kacang, dsb.). Selain itu, purin juga bisa dihasilkan dari perusakan sel-sel tubuh yang terjadi baik secara normal ataupun karena penyakit tertentu.
Saat kita mengkonsumsi makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup, zat purin yang terkandung di dalamnya ikut berpindah ke dalam tubuh kita. Makanan yang masuk akan diolah oleh tubuh, melalui proses metabolisme dan menghasilkan asam urat. Jadi setiap orang punya kadar asam urat dalam tubuh. Penyakit asam urat terjadi jika kadar asam urat berlebihan (karena purin yang masuk terlalu banyak). Tubuh manusia sudah menyediakan 85% senyawa purin untuk kebutuhan sehari-hari, yang berarti kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15%.
Dalam kondisi normal, asam urat yang dihasilkan akan dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk urine dan feses (tinja/kotoran). Proses pembuangan ini diatur oleh ginjal, yang berfungsi mengatur kestabilan kadar asam urat dalam tubuh. Namun jika kadar asam urat berlebihan, ginjal akan kewalahan dan tidak sanggup mengaturnya sehingga kelebihan kristal asam urat tersebut akan menumpuk pada sendi dan jaringan. Ini sebabnya persendian kita terasa nyeri dan bengkak.
Pantangan Penderita Asam Urat
Penyakit asam urat disebabkan oleh menumpuknya kristal asam urat yang dihasilkan dari metabolisme zat purin. Oleh karena itu, untuk mengurangi kadar asam urat, Anda harus mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung zat purin. Berikut adalah contoh makanan yang menjadi pantangan bagi penderita penyakit asam urat:
– Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak
– Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden
– Ekstrak daging seperti abon dan dendeng
– Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden)
– Daging kambing, daging sapi, daging kuda
– Bebek, angsa dan kalkun
– Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping
– Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung
– Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental
– Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa
– Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin / mentega
– Makanan kaya protein dan lemak
Selain pantangan makanan di atas, penderita asam urat juga harus banyak minum air putih (terutama bagi mereka yang mempunyai batu ginjal). Air putih akan membantu mengeluarkan kristal asam urat dari dalam tubuh melalui urine.
Hentikan konsumsi alkohol karena alkohol akan meningkatkan kadar asam laktat, yang menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine berkurang. Akibatnya, asam urat tertahan dalam peredaran darah dan menumpuk di persendian. Hindari juga minuman fermentasi seperti bir, wiski, anggur, tape dan tuak karena mengandung senyawa alkohol.
Tips Tambahan Bagi Penderita Asam Urat
– Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang
– Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan strawberry
– Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
– Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi
– Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup
– Jangan minum aspirin
– Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan
– Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup
– Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan
ARTIKEL MENARIK LAINNYA :
- Bijak Dalam Menggunakan Obat Herbal dan Obat Kimia
- Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengkonsumsi Herbal
- Ketika Seorang Muslim Diuji Sakit
- Bolehkah Wanita Hamil Mengkonsumsi Herbal..?
- Bolehkah Minum Obat Herbal Bersamaan dengan Obat Dokter..?