Sariawan (disebut pula seriawan) atau stomatitis aftosa (stomatitis aphtosa) adalah suatu kelainan pada selaput lendir mulut berupa luka pada mulut yang berbentuk bercak berwarna putih kekuningan dengan permukaan agak cekung. Munculnya Seriawan ini disertai rasa sakit yang tinggi. Sariawan merupakan penyakit kelainan mulut yang paling sering ditemukan. Sekitar 10% dari populasi menderita dari penyakit ini, dan wanita lebih mudah terserang daripada pria.
Penyebab Sariawan
Ada beberapa faktor penyebab yang diduga menjadi penyebab munculnya sariawan, seperti :
– Luka tergigit
– Mengonsumsi makanan atau minuman panas
– Alergi
– Kekurangan vitamin C dan zat besi
– Kelainan pencernaan
– Kebersihan mulut tidak terjaga
– Faktor psikologi
– Kondisi tubuh yang tidak fit.
Stomatitis Aphtous/Ulcer bukan hanya disebabkan karena kekurangan Vitamin C, namun sebaliknya Stomatitis Aphtous dikenal disebabkan oleh alergi citrus atau alergi makanan yang mengandung asam, kondisi imun yang lemah, obat-obatan tertentu, trauma fisik (ataupun penggunaan gigi palsu baru), dsb.
Jangan Sepelekan Sariawan, Bisa Jadi Gejala Kanker Rongga Mulut..!!!
Kendati sariawan kelihatannya sepele, drg. Harmas meminta perhatian penderitanya bila sariawan yang dideritanya itu berkepanjangan. Karena hal itu bisa menjadi gejala awal terkena kanker rongga mulut. Begitu pula dengan gangguan pada mulut lainnya, seperti infeksi gigi yang menyebabkan gigi goyang. Jika penyebab gigi goyang itu adalah kanker rongga mulut, pencabutan gigi bisa jadi petaka karena mempermudah penyebaran kanker ke organ vital lainnya.
Drg. Harmas menyebut, kanker rongga mulut memiliki gejala yakni, sariawan berkepanjangan selama lebih dari dua minggu, serta kelenjar getah bening di leher terasa sakit dan sedikit bengkak. “Selain juga adanya benjolan-benjolan yang cukup besar di wilayah rongga mulut,” kata drg. Harmas kepada wartawan disela-sela.
Harmas menjelaskan, kanker rongga mulut tergolong berbahaya dan sulit disembuhkan karena kebanyakan kasusnya baru terdeteksi dalam keadaan lanjut. Untuk itu, ia menganjurkan dokter gigi mewaspadai gejala awal kanker rongga mulut berupa sariawan yang berkepanjangan serta infeksi gigi. Kanker rongga mulut adalah kanker di rongga mulut dan faring. Faring adalah saluran yang terletak antara rongga hidung serta rongga mulut dan kerongkongan, termasuk kanker bibir, lidah, kelenjar liur, gusi, dasar mulut, dan bagian lain mukosa bukal. Jika ditemukan dalam stadium lanjut, kanker rongga mulut biasanya tidak dapat diangkat lagi karena sudah menyebar jauh. Penyebaran mencakup kepala, kelenjar getah bening di leher, paru-paru, hingga lever.
Gejala Sariawan Pada Balita dan Anak-anak
Keadaan tubuh bayi yang masih rentan mudah sekali terjangkit virus, bakteri, maupun jamur yang menyebabkan kesehatannya terganggu, diantaranya adalah sariawan. Sariawan salah satunya disebabkan oleh jamur jenis Candida albicans yang dapat ditularkan melalui puting payudara ibu selama menyusui. Seringkali para ibu sulit melihat tanda-tanda sariawan pada bayi, karena ia belum bisa bicara sehingga tidak bisa mengungkapkan rasa sakitnya.
Umumnya gejala yang muncul adalah sebagai berikut :
– Suhu badan meninggi sampai 40 derajat Celcius.
– Bayi banyak mengeluarkan air liur lebih dari biasanya.
– Secara psikis, dia akan rewel.
– Tidak mau makan atau makan dimuntahkan.
– Tidak mau susu botol bahkan ASI, dan gelisah terus.
– Mulut berbau.
Walaupun penyakit sariawan kelihatannya sepele, anak jadi sering sulit makan gara-gara sariawan. Karena itu saat memberi makan sebaiknya suapi dengan sendok secara perlahan-lahan. Usahakan memberi minum lewat gelas, bukan dengan botol. Hal ini untuk menghindari kontak langsung dengan sariawan agar tidak menimbulkan gesekan dan trauma.
Makanan pun sebaiknya yang lembut atau cair. Prinsipnya, yang mudah ditelan dan suapi setelah makanan agak dingin agar tak menambah luka. Makanan yang banyak mengandung vitamin C dan B dapat mempercepat proses penyembuhan, misalnya buah-buahan dan sayuran hijau. Sedangkan kekurangan vitamin C bisa mempermudah timbulnya kembali sariawan.
Cara Mengobati Sariawan Secara Alami
1. Jambu Air
Ambil kulit batang jambu air 10 gr (Kulit batang yang masih muda), cuci dan tumbuk halus tambah 1/2 gelas air matang, saring. Gunakan air saringan tersebut untuk kumur.
2. Air Kelapa / VCO
Ambil air kelapa, jika ada air kelapa hijau. Gunakan untuk kumur dan bisa juga ditelan.
3. Kopi Bubuk
Ambil sedikit bubuk kopi kemudian oleskan pada bagian yang sariawan, biarkan beberapa menit, kemudian kumurlah dengan air bersih. Hingga sembuh. Insaalah akan sembuh kira-kira 2 – 3 hari.
4. Berkumur dengan air garam
Berkumur dengan air hangat yang dicampur garam tiga kali sehari dapat menyembuhkan luka sariawan dengan cepat. Kandungan garam dapat menarik cairan pada luka sariawan sehingga dapat mempercepat penyembuhan.
5. Minum yogurt
Yogurt membantu keseimbangan bakteri di mulut dan tubuh. Hal ini akan mempercepat penyembuhan dan membantu mencegah sariawan. Untuk merasakan hasilnya, pastikan yogurt mengandung acidophilus hidup.
6. Bilas mulut dengan obat tradisional
Bilas mulut dengan salah satu dari beberapa obat tradisional, seperti lidah buaya, ekstrak biji anggur, peroksida hidrogen, jus plum, tea tree oil dan air hangat dengan garam.
7. Oleskan luka dengan bawang dan pepaya
Menerapkan langsung obat ke luka sariawan juga dapat mempercepat proses penyembuhan. Gunakan bawang mentah, pepaya atau kantong teh langsung pada luka sariawan.
8. Tomat
Makan tomat mentah merupakan obat untuk mengatasi sariawan. Atau bisa juga, kumur menggunakan jus tomat.
9. Daun Kemangi dan Kunyit
Mengunyah 4-5 lembar daun kemangi dan air minum. Cara ini efektif untuk meredakan nyeri sariawan dan segera menyembuhkan. Bisa juga mengoleskan ramuan pasta yang terbuat dari tumbukan kunyit dicampur dengan satu sendok teh gliserin. Oleskan pasta ini dibagian luka.
10. Minum vitamin
Studi menunjukkan sariawan lebih sering terjadi pada orang yang kurang vitamin B. Vitamin C, zat besi dan asam folat juga berperan dalam mencegah dan penyembuhan sariawan.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA :
- Mengenal Penyakit Gigi
- Bijak Dalam Menggunakan Obat Herbal dan Obat Kimia
- Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengkonsumsi Herbal
- Ketika Seorang Muslim Diuji Sakit
- Bolehkah Wanita Hamil Mengkonsumsi Herbal..?
- Bolehkah Minum Obat Herbal Bersamaan dengan Obat Dokter..?
Sariawan Pada Bibir
Sariawan Pada Lidah
Sariawan Pada Gusi
Kanker Rongga Mulut